Jumat, 12 Januari 2018

Belajar nan menyenangkan dengan berbagai eksperimen di Puspa Iptek-Kota Baru Parahyangan

Darimana datangnya bunyi? Apa itu ilusi? Bagaimana kapal layar bergerak? Bagaimana terjadinya tsunami? Bagaimana cahaya dapat menghasilkan listrik? Bagaimana astronot bergerak di dalam kapal? Bagaimana bagaimana bagaimana... Pertanyaan bagaimana akan merangsang kecerdasan otak dan membuat kita lebih memahami asal mula terjadinya sesuatu.

Pertanyaan pertanyaan di atas akan kita temukan jawabannya di museum iptek melalui berbagai percobaan yang bisa kita lakukan sendiri.

Ada banyak museum iptek di berbagai daerah, dan liburan beberapa waktu yang lalu saya beruntung dijamu adik ipar dengan mengunjungi museum Puspa Iptek Sundial di Kota Baru Parahyangan Bandung.

Sangat mudah menemukan lokasi ini. Jika kita berjalan jalan ke Bandung lokasi ini berada tidak jauh dari pintu tol Padalarang. Semua angkutan yang melewati Padalarang akan berputar di Kota Baru Parahyangan dan langsung berputar melewati puspa iptek ini. Jika menggunakan angkutan umum, gunakanlah angkutan apapun yang menuju/ melewati Padalarang, misalnya bis damri Bandung-Padalarang. Otomatis dia akan melewati puspa iptek. Cukup bilang pada supir/ kenek untuk turun di Puspa Iptek.

Tiket masuk Puspa Iptek adalah Rp. 20.000,- per orang (anak di atas dua tahun) untuk memasuki museum dan agro wisata. Museum ini buka setiap hari dari jam 09.00. Beruntung kami datang bukan saat hari sekolah biasa dan kami sudah mempersiapkan perjalanan ini dari pagi sehingga kami adalah pengunjung pertama hari itu. Keuntungannya kami dapat bermain eksperimen dengan sangat leluasa, seperti milik pribadi :)


Saya yakin di hari sekolah tempat ini lebih padat pengunjung yang berasal dari anak sekolah. Jadi jika akan mengunjungi tempat ini seorang diri atau bersama keluarga datanglah di luar hari sekolah dan sepagi mungkin, karena semakin siang semakin ramai pengunjung dan semakin panas saat anda mengunjungi agro wisata di ruang terbuka.

Di dalam puspa iptek ini kita akan menemui berbagai ekperimen yang dijelaskan berdasarkan ilmu fisika dan kimia. Kami luar biasa senangnya karena jarang menemukan kesempatan seperti ini, apalagi anak-anak... Karena masih berada di bangku tk dan satu SD, mereka belum pernah wisata iptek bersama sekolahnya. Eksperimen yang ada di tempat ini secara umum memang lebih mengena untuk anak SD ke atas, namun bukan berarti anak di usia dini tidak mengerti.

Di beberapa ekaperimen ada yang cukup sederhana seperti eksperimen ilusi. Dalam percobaan yang lebih sulit meskipun anak-anak belum mengerti namun mereka setidaknya dapat mencoba untuk melakukan aktivitas yang baik untuk motorik.

Pada percobaan Gelombang Tsunami misalnya. Kita diminta menekan tuas di air untuk menjelaskan bagaimana terjadinya patahan di laut yang mengakibatkan Tsunami. Meskipun Kalila belum mengerti tapi dia menikmati mendorong tuas dan mengerti jika tuas di dorong gelombang air akan membesar.


Saya dan adik ipar sempat mencoba simulasi menjadi astronot dengan menaiki kursi simulasi astronot yang berputar putar 360 derajat secara manual. Nekat, walaupun ada rasa takut tapi kami penasaran. Hasilnya... Waw betul-betul pusing dan menakutkan! Yakin saya tidak mau jadi astronot! πŸ˜„ Sepanjang kursi itu berputar kami berteriak dan dalam beberapa menit saja kami menyerah dan minta berhenti πŸ˜†πŸ˜…


Percobaan lainnya yang kami coba termasuk kakak Fai adalah duduk di kursi paku. Walaupun bantalannya semua terdiri dari paku tapi tidak terlalu sakit saat diduduki,  sedikit sakit sih karena baju saya tipisπŸ˜…  Hmm.. Mungkin karena ukuran pakunya rata ya jadi tidak sakit (efek sudah lupa penjelasan πŸ˜…).


Oiya disana juga ada pemandu yang siap menjelaskan mengenai berbagai eksperimen loh! Kami puas mendapatkan penjelasan dari pemandu karena saat itu suasana masih sepi jadi kami bisa terus dipandu. Contohnya di percobaan getaran ini nih! Pemandu siap menjelaskan.

Semua eksperimennya seru! Walau tidak semua dapat saya mengerti, apalagi anak-anak tetapi banyak yang menyenangkan dilakukan anak-anak. Percobaan bunyi pipa yang satu ini misalnya,  anak-anak mencoba menutup berbagai lubang pipa dengan berbagai ukuran dan akan menghasilkan suara yang berbeda! Seru kan seperti sedang bermain musik.

Percobaan harpa tak bersenar ini juga dapat dilakukan anak-anak usia dini.  Petikkan jari di harpa ini, ajaib walaupun tak bersenar dia bisa menghasilkan bunyi yang indah, seperti sedang bermain harpa.

Masuk ke bagian dalam sedikit dari ruang iptek kita akan menjumpai lebih banyak percobaan,  salah satunya percobaan bunyi yang satu ini. Sebuah bejana berisi air jika kita gesek gesekkan bagian pinggirnya akan menghasilkan bunyi yang indah. Kalila yang baru berusia lima tahun pun bisa melakukannya.

Atau percobaan badan menghilang! Masuk ke dalam kotak dan taaraaa.. Hanya kepala kita yang terlihat, badannya menghilang! Bukan sulap bukan sihir, di depannya ternyata kaca, jadi hanya efek ilusi saja ya...

Naik ke lantai atas ada banyak lagi percobaan, ada banyak permainan memasang puzzle yang bikin saya menyerah karena susah sekali dipasangnya, ada juga patung satu ini yang selalu mengikuti kita kemanapun kita memandangnya, hiii... Seram juga ya

Nah, percobaan paling ekstrim di ruangan ini adalah menaiki sepeda di atas satu tali. Sepeda ini hanya boleh dinaiki orang yang berbobot tidak lebih dari 50 kg. Saya,  sudah pasti gagal menaikinya. Kakak Faiha luar biasa,  di usianya yang masih tujuh tahun berani menaikinya. Wuaahhh bravo kakak pemberani...


Kenapa tidak jatuh? Karena ada bandul di bawah sepeda yang menjaga keseimbangan sepeda, jadi aman...

Di dalam ruang iptek ada juga fasilitas lainnya seperti toilet, mushola, kantin, dan toko merchandise, cukup lengkap. Anak-anak yang sedikit lelah bermain sempat membeli eskrim di kantin yang cukup luas dan nyaman. Saya sempat membeli beberapa merchandise berupa eksperimen kecil-kecilan yang bisa dilakukan di rumah. Saya pikir kapan lagi saya sempat menyiapkan eksperimen untuk anak-anak. Kalau disini saya tinggal membeli, sudah ada alat-alatnya tinggal dipraktekkan di rumah. Harganya bervariasi tapi sangat terjangkau. Saya membeli dua buah eksperimen yang satunya berharga tujuh ribu rupiah. Eksperimennya tentu saja dipraktekkan di rumah bersama anak-anak. Ekaperimen balon sederhana yang menggembung tanpa ditiup tapi menggunakan beberapa bahan kimia. Seru dan berhasil.

Kembali ke Sundial Iptek,  di bagian luarnya terdapat agro wisata berupa lapangan luas yang di dalamnya terdapat tempat bermain dengan kelinci dan tempat bermain di lapangan luas dengan beberapa alat permainan yang lebih besar yang memiliki penjelasan ilmiah saat dimainkan. Permainan menarik berat yang saya lakukan ini misalnya.
Tali yang saya tarik menyebabkan tiang lebih berat sebelah dan akan mengangkat bagian sebaliknya yang lebih ringan.

Hmm.. Semua permainan dan percobaan disini ada penjelasan ilmiahnya kan... Belajar itu menyenangkan ya..  Jangan berhenti memberikan stimulus pertanyaan 'bagaimana' pada anak ya ayah bunda, karena itu yang menandakan mereka semangat untuk belajar. Mengajaknya pergi ke pusat iptek salah satunya dapat menstimulus otak mereka untuk terus bertanya.

Bagaimana dengan anda, sudah pernah mengunjungi Sundial iptek kota baru Parahiangan juga kah? Percobaan apa yang paling menarik? Boleh share juga pengalamannya dan rekomendasi tempat untuk bermain dan belajar untuk anak-anak dan keluarga ya.. 😊 Semangat belajar dan bermain!



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar