Senin, 31 Desember 2018

Kafe Kucing di Bogor

Hayo sapa yang suka si hewan berbulu imut a.k.a kucing? kalau keluarga kami semuanya pecinta kucing. Meski di rumah sudah banyak memelihara tapi si sulung 'keukeh' pengen banget kesini, karena sering melewatinya.




Namanya Meeowfe Cafe. Untuk mencari tempatnya tidak susah ko, karena ada di pinggir jalan Pandu Raya/ Ahmad adniwijaya. Tepatnya di Jl Pandawa Raya, no 26 Bogor.

Cafe ini terdiri atas dua lantai. Lantai pertama khusus restauran/cafenya saja. Dan lantai kedua adalah playground kucing. Jadi terpisah ya. Kalau ada anggota keluarga/teman yang tidak suka kucing bisa menunggu di bawah saja sambil menikmati makanan yang ada. Menu yang disajikan di lantai bawah ada makanan berat seperti nasi, spaghetti, sop iga serta minuman2 kopi dsb. Untuk makanan dan minumannya dari segi harga menurut kami cukup mahal, tidak berbanding dengan rasanya.




Khusus untuk minuman dan makanan ringannya boleh dibawa ke atas, nyemil santai sambil bermain dengan kucing. Kalau menurut sata tempat ini cukup nyaman dipakai sebagai tempat mengerjakan tugas pribadi/kelompok bagi pelajar.

Untuk masuk ke playground dikenakan biaya 35.000/orang/jam. Khusus area playground hanya buka di akhir pekan ya Ibu. Kucingnya harus istirahat😊... Restaurannya sendiri buka Rabu-Senin (11.00-23.00 wib).

Oiya di beberapa sudut cafe ini juga banyak yang menarik sebagai tempat berfoto loh.



Nah bagi yang ingin bersantap keluarga dengan sensasi yang berbeda boleh nih main ke Meeowfe Cafe. Salam meaow meaow! 😽😽


Ig : @delaposita, @faikalshop_bundadela

Rabu, 14 Februari 2018

Petualangan Hujan Gerimis



Sudah pada tahu dong kalo Bogor punya icon oleh-oleh yang kekinian?  Yup,  Bogor Raincake,  kue yang dimiliki artis Shireen Sungkar.  Saya sendiri sudah coba kue varian 'Ovomaltine'nya. Rasanya didominasi rasa green tea dengan kue krackers di bagian tengahnya,  dan taburan serutan coklat rasa green tea dan coklat. 





Jenis kue terbarunya yang juga saya coba adalah kue keringnya yang rasa ubi ungu. Kalo anak-anak saya lebih suka dengan kue keringnya, krekes krekes. .. 




Sambil bermain piknik dan tenda kami menyiapkan kue-kue ini untuk camilan. 

Bogor Raincake sebuah oleh-oleh kekinian artis yang hits di Bogor baru-baru ini mengeluarkan web series sebanyak empat episode tentang hujan. Bintang utama ceritanya tentu saja Mba Shireen sang pemilik Bogor Raincake bersama pasangan halalnya Teuku Wisnu. Saya sukaaaa sekali dengan semua seriesnya. Benar-benar dibuat dengan apik, dari mulai cerita, pengambilan gambar, akting, latar, dekorasi sampai pakaian yang mereka pakai, simple but fashionable, semuanya enak diliat. Web series ini merupakan rangkaian cerita tentang hujan. Hujan yang membawa berkah dan keteduhan.

Berbicara soal hujan, saya selalu ingat pesan pak suami (paksu) kepada saya dan anak-anak bahwa hujan adalah berkah.  Saat hujan ambillah sedikit airnya dan usapkan pada kepala sembari berdoa. Berdoa apa yang kita harapkan kepada Allah. "Karena saat hujan adalah saat air mengkristal dan naik ke atas langit".... - Web Series Hujan Bogor Raincake episode 2-. Tak lupa untuk berdoa di kala hujan...  "Allahumma Sayyiban Naafian... "

Hampir setiap hari hujan mengguyur rumah kami, entah karena saat ini musim hujan atau karena kami tinggal di Bogor 'Kota Hujan'. Tapi rencana kami untuk berwisata di hari minggu kali ini tidak tergoyahkan. Menyadari hujan yang sering menghampiri saya mempersiapkan diri dengan membawa beberapa jas hujan. Sementara ibu lebih nyaman untuk membawa payung.

Tujuan wisata kami kali ini memang bukan di kota Bogor, tapi kami ingin mengajak ibu yang sedang berkunjung ke rumah kami untuk mencicipi salah satu transportasi utama di kota Bogor, Kereta KRL. Kereta menjadi salah satu urat nadi Bogor karena menghubungi kota ini dengan kota utama lainnya, Depok, Bekasi, Tangerang dan tentu saja ibukota Jakarta.

Kereta sudah seperti bagian hidup dari warga Bogor karena dengan tarifnya yang terjangkau, semua kalangan masyarakat dapat merasakan terhubung dengan berbagai daerah untuk berbagai alasan, berwisata, berkuliner, jual beli, bersilaturahmi dan tentu saja mencari rezeki. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bogor menjadi kota pilihan tempat tinggal bagi pekerja di Jakarta dan sekitarnya. Selain karena harga pemukimannya yang masih terjangkau kota Bogor memiliki suasana yang lebih teduh dibandingkan kota sekitarnya karena seringnya turun hujan.
"langit menjadi lebih teduh setelah hujan turun". - Web Series Hujan Bogor Raincake.

Pagi hari kami sudah siap untuk memulai petualangan berkereta. Kami berangkat dari Stasiun Cilebut yang terdekat dari rumah, satu stasiun setelah stasiun Bogor. Stasiun Cilebut rupanya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, telah dibangun lorong bawah tanah untuk menyebrangi rel. Jika dulu orang sembarangan menyebrang rel yang sangat berbahaya bagi keselamatan, kali ini kami bisa menyebrang dengan lebih tenang, meski harus berjalan lebih jauh naik turun tangga. Safety first!
                

                

Kami memilih berangkat pagi agar bisa mendapat tempat duduk di dalam kereta. Alhamdulillah kami semua mendapat tempat duduk. Di beberapa stasiun berikutnya kereta mulai sesak, rupanya banyak juga yang ingin berlibur di hari itu.

                

                

Tujuan kami kali ini berkereta adalah menuju Monas, ikon kota Jakarta. Selain karena ibu, suami dan anak-anak belum pernah kesana, si sulung juga sangat menyukai museum! Sejak kecil saya sudah mengajarkan anak-anak berkunjung ke museum dan membuatnya terlihat menarik. Saya ceritakan apa saja yang ada disana berharap mereka memiliki ketertarikan yang lebih pada museum. Sepertinya saya cukup berhasil πŸ˜„

Kami sampai di Stasiun Juanda, Jakarta. Samar saya mendengar suara yang indah di tengah gemuruh kereta. Saya tahu, itu hujan. Rupanya pagi sekali hujan sudah menemani kami berpetualang.

Hujan rintik, kami memutuskan untuk terus berjalan menyempatkan diri melihat kemegahan Masjid Istiqlal yang letaknya bersebelahan dengan Stasiun Juanda. Ibu mulai kepayahan harus menaiki jembatan penyebrangan yang memiliki banyak anak tangga setelah sebelumnya naik turun tangga di dua stasiun. Saya terus menggandengnya dan beberapa kali membantunya menaiki tangga saat pinggangnya mulai sakit. "Ayo bu semangat", ucap saya. Ibu tersenyum, meskipun lelah saya tahu dirinya tetap semangat menjalani petualangan ini.

Subhanallah, luar biasa besarnya Masjid Istiqlal. Saat itu sedang ada kajian di masjid. Senang melihat banyaknya pemuda pemudi yang datang mengikuti kajian. Meski ada keinginan untuk masuk dan mendengarkan kajian kami memutuskan untuk terus berjalan menuju Monas mengingat terbatasnya waktu. Namun meski saya baru bisa menapaki halaman masjid, ada rasa haru yang mendalam, menyesak di dalam dada. Haru akhirnya dapat melihat langsung Masjid Istiqlal dan bahagia karena hari itu saya melewatinya dengan orang-orang tersayang.

Hujan mulai membesar dan angin bertiup kencang. Disitulah kami memutuskan untuk memakai jas hujan dan payung. Angin kencang menyibak pakaian kami,  payung ibu pun berkali kali terbalik tertiup angin, kami tertawa. Alhamdulillah hujan dapat pula membuat kami tertawa membawa keceriaan.
                


Kami melihat ada bendi/delman berwarna warni. Sontak Paksu memutuskan untuk menaikinya ke Monas. Anak-anak tentu saja ceria. Ibu bukan main cerianya selain karena seru bisa menaikinya bersama cucu-cucu juga karena senang tidak harus berjalan jauh πŸ˜„
                

Hari itu Monas cukup ramai. Meski hujan, tak menyurutkan orang orang berkunjung. Sejauh mata memandang hanya ada kami dan satu dua orang saja yang menggunakan jas hujan atau payung. Yang lainnya berhujan hujan ria di tengah gerimis.
                       
                    

Sudah bertahun-tahun saya tak menatap langsung Monas, bahagia rasanya. Terlebih bagi ibu, suami dan anak anak yang baru pertama kali mengunjunginya. Mata mereka berbinar sesampainya disana meski hanya menatap dari luar.


Kami hanya dapat memasuki bagian dalam monas karena tiket untuk menaiki tugu sudah habis dengan antrian yang sangat panjang. Di dalam monas hanya saya dan si sulung yang konsisten melihat isinya dari awal sampai akhir. Paksu, si kecil dan ibu duduk kelelahan di dalam monas sambil menikmati suasana. Sementara saya sibuk menjelaskan semua isi museum pada si sulung. Ini adalah kesempatan emas untuk mengajarinya sejarah Indonesia dengan cara yang menyenangkan.

                

                


Isi museum Monas adalah sejarah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia. Sangat sarat ilmu pengetahuan. Saya pun kembali belajar. Si sulung yang masih duduk di kelas dua SD menatap kejadian demi kejadian dengan lekat dan cukup bisa memahami beratnya perjuangan mendapat kemerdekaan.

Saat matahari terik kami sudah kembali pulang. Setelah menyempatkan diri untuk makan siang bersama kami kembali menaiki kereta krl menuju Bogor.

Petualangan hujan kali ini penuh makna. Setelah sekian lama akhirnya ibu dan kami dapat kembali bercengkrama. Membawanya berwisata, berpetualang di tengah hujan membawa kebahagiaan.  Ikatan batin antara ibu dan anak, nenek dan cucu kembali terjalin. Senyum di bibirnya sungguh tak ternilai.

Hujan mengantar kami mendapatkan kehangatan keluarga, pengetahuan, membawa keceriaan, memberikan pengalaman, mengikatkan batin kami dan memberikan kenangan indah yang saya yakin akan terperi di hati kami masing-masing sampai kapan pun. Hujan, kembalilah hiasi cerita hidup kami.

"Hujan selalu datang bersama keberkahan. Pergi mewarisi teduh. Dan menjadikan kehangatan sebagai perasaan sempurna" -Web Series Hujan Bogor Raincake episode 1-








Jumat, 12 Januari 2018

Belajar nan menyenangkan dengan berbagai eksperimen di Puspa Iptek-Kota Baru Parahyangan

Darimana datangnya bunyi? Apa itu ilusi? Bagaimana kapal layar bergerak? Bagaimana terjadinya tsunami? Bagaimana cahaya dapat menghasilkan listrik? Bagaimana astronot bergerak di dalam kapal? Bagaimana bagaimana bagaimana... Pertanyaan bagaimana akan merangsang kecerdasan otak dan membuat kita lebih memahami asal mula terjadinya sesuatu.

Pertanyaan pertanyaan di atas akan kita temukan jawabannya di museum iptek melalui berbagai percobaan yang bisa kita lakukan sendiri.

Ada banyak museum iptek di berbagai daerah, dan liburan beberapa waktu yang lalu saya beruntung dijamu adik ipar dengan mengunjungi museum Puspa Iptek Sundial di Kota Baru Parahyangan Bandung.

Sangat mudah menemukan lokasi ini. Jika kita berjalan jalan ke Bandung lokasi ini berada tidak jauh dari pintu tol Padalarang. Semua angkutan yang melewati Padalarang akan berputar di Kota Baru Parahyangan dan langsung berputar melewati puspa iptek ini. Jika menggunakan angkutan umum, gunakanlah angkutan apapun yang menuju/ melewati Padalarang, misalnya bis damri Bandung-Padalarang. Otomatis dia akan melewati puspa iptek. Cukup bilang pada supir/ kenek untuk turun di Puspa Iptek.

Tiket masuk Puspa Iptek adalah Rp. 20.000,- per orang (anak di atas dua tahun) untuk memasuki museum dan agro wisata. Museum ini buka setiap hari dari jam 09.00. Beruntung kami datang bukan saat hari sekolah biasa dan kami sudah mempersiapkan perjalanan ini dari pagi sehingga kami adalah pengunjung pertama hari itu. Keuntungannya kami dapat bermain eksperimen dengan sangat leluasa, seperti milik pribadi :)


Saya yakin di hari sekolah tempat ini lebih padat pengunjung yang berasal dari anak sekolah. Jadi jika akan mengunjungi tempat ini seorang diri atau bersama keluarga datanglah di luar hari sekolah dan sepagi mungkin, karena semakin siang semakin ramai pengunjung dan semakin panas saat anda mengunjungi agro wisata di ruang terbuka.

Di dalam puspa iptek ini kita akan menemui berbagai ekperimen yang dijelaskan berdasarkan ilmu fisika dan kimia. Kami luar biasa senangnya karena jarang menemukan kesempatan seperti ini, apalagi anak-anak... Karena masih berada di bangku tk dan satu SD, mereka belum pernah wisata iptek bersama sekolahnya. Eksperimen yang ada di tempat ini secara umum memang lebih mengena untuk anak SD ke atas, namun bukan berarti anak di usia dini tidak mengerti.

Di beberapa ekaperimen ada yang cukup sederhana seperti eksperimen ilusi. Dalam percobaan yang lebih sulit meskipun anak-anak belum mengerti namun mereka setidaknya dapat mencoba untuk melakukan aktivitas yang baik untuk motorik.

Pada percobaan Gelombang Tsunami misalnya. Kita diminta menekan tuas di air untuk menjelaskan bagaimana terjadinya patahan di laut yang mengakibatkan Tsunami. Meskipun Kalila belum mengerti tapi dia menikmati mendorong tuas dan mengerti jika tuas di dorong gelombang air akan membesar.


Saya dan adik ipar sempat mencoba simulasi menjadi astronot dengan menaiki kursi simulasi astronot yang berputar putar 360 derajat secara manual. Nekat, walaupun ada rasa takut tapi kami penasaran. Hasilnya... Waw betul-betul pusing dan menakutkan! Yakin saya tidak mau jadi astronot! πŸ˜„ Sepanjang kursi itu berputar kami berteriak dan dalam beberapa menit saja kami menyerah dan minta berhenti πŸ˜†πŸ˜…


Percobaan lainnya yang kami coba termasuk kakak Fai adalah duduk di kursi paku. Walaupun bantalannya semua terdiri dari paku tapi tidak terlalu sakit saat diduduki,  sedikit sakit sih karena baju saya tipisπŸ˜…  Hmm.. Mungkin karena ukuran pakunya rata ya jadi tidak sakit (efek sudah lupa penjelasan πŸ˜…).


Oiya disana juga ada pemandu yang siap menjelaskan mengenai berbagai eksperimen loh! Kami puas mendapatkan penjelasan dari pemandu karena saat itu suasana masih sepi jadi kami bisa terus dipandu. Contohnya di percobaan getaran ini nih! Pemandu siap menjelaskan.

Semua eksperimennya seru! Walau tidak semua dapat saya mengerti, apalagi anak-anak tetapi banyak yang menyenangkan dilakukan anak-anak. Percobaan bunyi pipa yang satu ini misalnya,  anak-anak mencoba menutup berbagai lubang pipa dengan berbagai ukuran dan akan menghasilkan suara yang berbeda! Seru kan seperti sedang bermain musik.

Percobaan harpa tak bersenar ini juga dapat dilakukan anak-anak usia dini.  Petikkan jari di harpa ini, ajaib walaupun tak bersenar dia bisa menghasilkan bunyi yang indah, seperti sedang bermain harpa.

Masuk ke bagian dalam sedikit dari ruang iptek kita akan menjumpai lebih banyak percobaan,  salah satunya percobaan bunyi yang satu ini. Sebuah bejana berisi air jika kita gesek gesekkan bagian pinggirnya akan menghasilkan bunyi yang indah. Kalila yang baru berusia lima tahun pun bisa melakukannya.

Atau percobaan badan menghilang! Masuk ke dalam kotak dan taaraaa.. Hanya kepala kita yang terlihat, badannya menghilang! Bukan sulap bukan sihir, di depannya ternyata kaca, jadi hanya efek ilusi saja ya...

Naik ke lantai atas ada banyak lagi percobaan, ada banyak permainan memasang puzzle yang bikin saya menyerah karena susah sekali dipasangnya, ada juga patung satu ini yang selalu mengikuti kita kemanapun kita memandangnya, hiii... Seram juga ya

Nah, percobaan paling ekstrim di ruangan ini adalah menaiki sepeda di atas satu tali. Sepeda ini hanya boleh dinaiki orang yang berbobot tidak lebih dari 50 kg. Saya,  sudah pasti gagal menaikinya. Kakak Faiha luar biasa,  di usianya yang masih tujuh tahun berani menaikinya. Wuaahhh bravo kakak pemberani...


Kenapa tidak jatuh? Karena ada bandul di bawah sepeda yang menjaga keseimbangan sepeda, jadi aman...

Di dalam ruang iptek ada juga fasilitas lainnya seperti toilet, mushola, kantin, dan toko merchandise, cukup lengkap. Anak-anak yang sedikit lelah bermain sempat membeli eskrim di kantin yang cukup luas dan nyaman. Saya sempat membeli beberapa merchandise berupa eksperimen kecil-kecilan yang bisa dilakukan di rumah. Saya pikir kapan lagi saya sempat menyiapkan eksperimen untuk anak-anak. Kalau disini saya tinggal membeli, sudah ada alat-alatnya tinggal dipraktekkan di rumah. Harganya bervariasi tapi sangat terjangkau. Saya membeli dua buah eksperimen yang satunya berharga tujuh ribu rupiah. Eksperimennya tentu saja dipraktekkan di rumah bersama anak-anak. Ekaperimen balon sederhana yang menggembung tanpa ditiup tapi menggunakan beberapa bahan kimia. Seru dan berhasil.

Kembali ke Sundial Iptek,  di bagian luarnya terdapat agro wisata berupa lapangan luas yang di dalamnya terdapat tempat bermain dengan kelinci dan tempat bermain di lapangan luas dengan beberapa alat permainan yang lebih besar yang memiliki penjelasan ilmiah saat dimainkan. Permainan menarik berat yang saya lakukan ini misalnya.
Tali yang saya tarik menyebabkan tiang lebih berat sebelah dan akan mengangkat bagian sebaliknya yang lebih ringan.

Hmm.. Semua permainan dan percobaan disini ada penjelasan ilmiahnya kan... Belajar itu menyenangkan ya..  Jangan berhenti memberikan stimulus pertanyaan 'bagaimana' pada anak ya ayah bunda, karena itu yang menandakan mereka semangat untuk belajar. Mengajaknya pergi ke pusat iptek salah satunya dapat menstimulus otak mereka untuk terus bertanya.

Bagaimana dengan anda, sudah pernah mengunjungi Sundial iptek kota baru Parahiangan juga kah? Percobaan apa yang paling menarik? Boleh share juga pengalamannya dan rekomendasi tempat untuk bermain dan belajar untuk anak-anak dan keluarga ya.. 😊 Semangat belajar dan bermain!



















Kamis, 11 Januari 2018

Tips bermain dan berangkat ke Kidzania secara perorangan

Beberapa waktu lalu anak saya yang pertama, Faiha genap berusia delapan tahun. Entah dapat info darimana kakak ingin hadiah ulang tahunnya pergi ke Kidzania. Saya akan berbagi tips apa saja yang perlu disiapkan saat pergi ke Kidzania secara perorangan/individu melalui kalimat yang saya tebalkan.

Sebulan sebelumnya kakak sudah rajin cari info Kidzania, setiap buka internet yang dibuka website Kidzania. Ibunya justru hanya melihat sekilas kilas info Kidzania karena masih jauh dari hari-h. Setiap dapat info terbaru kakak selalu update ke saya, dari mulai harga tiket, info promo, permainan, dll. Yang paling semangat adalah membuat list permainan mana saja yang akan dikunjungi. Ini penting, agar saat bermain di Kidzania lebih terarah.


"Bunda, Faiha boleh kunjungi berapa tempat? ". Mengingat cukup banyak wahana disana saya memutuskan harus memberikan batasan pada anak berapa banyak permainan yang boleh dimasuki supaya mereka tidak berharap banyak, "sepuluh saja ya". Meski sempat terjadi tawar menawar tapi akhirnya Faiha setuju hanya memilih sepuluh tempat setelah mendengarkan penjelasan saya. Dia pun segera memilih tempat mana yang paling menarik bagi dirinya dan membuatnya dalam list.

Kami memutuskan untuk pergi saat tidak sedang ada promo di Kidzania karena berdasarkan info yang saya baca di bulan promo penuh dengan pengunjung.

Pagi-pagi kami sudah bersiap. Selalu siapkan fisik dengan sarapan yang baik kalau perlu minum vitamin karena aktivitas bermain sangat menguras tenaga. Jangan lupa pakaikan anak-anak pakaian yang nyaman baginya, kalau bisa gunakan celana panjang agar lebih leluasa. Jangan lupa juga untuk membawa baju ganti! 
Berangkat menggunakan jasa kendaraan online. Buta arah, baik saya maupun drivernya membuat perjalanan ini nekat. Kami hanya mengandalkan gps. Tapi menggunakan gps ternyata tidak sesederhana itu. Sampai di Jakarta driver kebingungan dengan jalanan yang satu arah dan berputar putar. Untungnya pak driver tak pantang menyerah dan kami sampai di lokasi sekitar jam 10an. Total perjalanan dari Bogor ke Kidzania Jakarta sekitar 2,5 jam dengan ongkos hampir 200rb. Tips selanjutnya dari saya adalah berangkat sepagi mungkin dengan orang yang sudah mengetahui arah tujuan tempat yang dituju dengan pasti. 


Senyum sumringah mengembang di wajah anak-anak sesampainya kami di mall. Kidzania berada di dalam area mall. Sesampainya di pintu masuk Kidzania kami dilarang membawa makanan sehingga kami menyewa loker untuk menyimpan makanan yang kami bawa.

Sebelumnya kakak Fai sudah sempat mencari banyak info seputar Kidzania sehingga mereka masing-masing sudah membawa tas selendang dari rumah untuk menyimpan uang kidzoz.

Uang kidzoz ini adalah uang mainan yang akan diberikan Kidzania saat pertama masuk sebagai modal awal anak-anak dalam bermain. Jadi saat pertama datang ke Kidzania anak-anak harus terlebih dahulu mendatangi Bank untuk mendapatkan uang kidzoz.


Konsep bermain di Kidzania adalah anak pura pura bekerja di berbagai perusahaan. Setelah mereka bekerja akan diberikan uang kidzoz sebagai upah hasil bekerja. Jika sudah banyak terkumpul uang kidzoz bisa ditukarkan dengan merchandise.

Seru! Karena setiap anak bisa memilih tempat mana yang dia sukai,  dimana dia mau bekerja. Dari semua perusahaan yang ada anak-anak memilih bekerja di:
1. Hotel Royal
2. Dance club
3. Maipark Penanganan Gempa (kalau tidak salah namanya)
4. Pabrik coklat silverqueen
5. Indomaret
6. Pabrik Donat
7. Pabrik kertas sidu
8. Berakting di atas panggung teater
9. Menjadi penyiar di metro tv
10. Menjadi pilot di Garuda Indonesia
11. Belajar sulap
12. Blibli online mall
13. Yakult

Lumayan banyak, melebihi target kami yang hanya 10. Beruntung saat kami datang masih sepi mungkin karena kami datang saat Kidzania baru buka.



Nilai plusnya menurut saya adalah karena kami datang bukan dari grup sehingga bisa lebih fleksibel pergi kemana mana dan dapat memilih sendiri tempat yang akan kita tuju. Kalau datang dalam grup saya yakin sudah ditentukan oleh bapak/ibu guru misalnya kemana saja tempat yang dituju sehingga anak kurang puas bermain.

Kekurangannya pergi sendirian tentu saja kita harus ekstra hati-hati mengawasi sendiri anak kita, tidak bisa mengandalkan orang lain. Ini terjadi saat kemarin, beberapa kali anak-anak hilang dari pengawasan saya karena berjalan (bahkan berlari) sangat cepat. Saat kondisi Kidzania penuh tentu kita akan lebih kesulitan mencari anak kita diantara banyaknya orang. Untuk itu ingatkan anak agar selalu berada di dekat orangtua atau menggandeng tangan orangtua.

Meskipun tidak semua tempat yang diinginkan anak bisa didatangi tapi kebanyakan bisa terpenuhi. Ke Hotel Royal misalnya, ini menjadi list utama anak anak karena mereka suka hotel. Jadi tempat pertama yang kita cari adalah hotel. Untungnya karena masih pagi hotel kosong.



Oya berhubung orangtua/pengantar tidak diizinkan masuk ke dalam permainan, di luar diletakkan tv yang dapat dilihat orangtua untuk melihat aktivitas anak. Di Hotel ini saya bisa melihat bagaimana anak-anak belajar merapikan tempat tidur,  menyiapkan handuk, dsb... Hmm tidak seindah saat merasakan menginapnya ya anak-anak...  πŸ˜‰

Oiya di Kidzania ini anak-anak diajarkan mengantri. Bagi mereka yang ingin masuk permainan harus mengantri di belakang garis kuning yang sudah dibuat di depan setiap permainan. Ide yang sangat baik dan cukup efektif membangun budaya antri.


Mencoba menjadi presenter di Metro tv menjadi sesuatu pengalaman yang baru dan sangat menyenangkan. Sepertinya kakak Fai menemukan satu lagi bakatnya, berbicara, presenting. Dibawakan dengan sangat baik, setidaknya begitu menurut kru metro tv nya. 😊

Tempat berkesan lainnya bagi anak-anak adalah bermain teater di atas panggung! Tidak ada skrip, mereka hanya berdialog dengan spontan. Sangat seru karena mereka disana berjoget,  bernyanyi,  berakting komedi,  melatih keberanian dan spontanitas. Sayang dokumentasi saya sudah tidak lengkap. πŸ˜…

Tapi kalau ditanya mana tempat favorit mereka,  tak disangka kompak jawabannya adalah: Maipark Pusat Gempa!!  Padahal kami masuk kesitu karena iseng, karena sedang kosong. Dari luar memang tidak menarik, tapi eksekusinya wow luar biasa... Anak-anak merasakan gempa buatan, dimana lantai bergoyang-goyang, ada reruntuhan, mereka harus berlindung dengan berjongkok, itu sangat berkesan bagi mereka.

Oiya, tips selanjutnya tentukan waktu makan bagi anak-anak dari awal,  buat perjanjian dengan mereka kalau jam 12 misalnya harus makan siang kalau tidak permainan tidak akan dilanjutkan. Ini juga menjadi pelajaran bagi saya karena anak-anak sibuk bermain dan lupa untuk makan. Akhirnya sulit untuk membujuk mereka berhenti sejenak untuk makan. Seandainya dibuat perjanjian di awal tentu mereka akan lebih mengerti dan lebih bertanggungjawab. Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan minuman dan mengingatkan anak-anak untuk minum agar mereka tidak dehidrasi. 

Di Kidzania ada bis keliling loh! Anak anak bisa berkeliling area Kidzania dengan membayar bis menggunakan uang kidzoz.

Jika kita membawa lebih dari satu anak sebaiknya samakan visi mereka untuk bermain di permainan yang sama. Jika mereka memiliki selera yang berbeda maka harus dibuat perjanjian untuk saling menunggu bergantian. Misal saat kakak akan bermain A maka adik harus menunggu, dan bergantian pula setelah itu kakak harus menunggu adiknya bermain.
Ini terjadi pada kami. Di awal mereka setuju mengikuti permainan yang sama. Lama-lama mereka menentukan keinginannya sendiri. Adik ingin masuk ke pabrik Silverqueen sedang kakak ingin ke pabrik kertas. Alhasil saya harus bulak balik melihat ke tempat kakak dan ade. Untung jaraknya tidak terlalu jauh tapi tetap sangat menguras tenaga saya karena harus bulak balik. Sangat tidak efektif. Sehingga sebagai orangtua kita harus lebih tegas menentukan peraturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Tiga belas permainan sudah didapatkan. Kami betul-betul menggunakan semua waktu yang ada, dari mulai Kidzania buka jam 10.00 pagi sampai tutup di jam 15.00 an. Anak-anak tentu masih ingin bermain tapi kembali kita ingatkan sepuluh menit sebelumnya permainan akan berakhir. Sehingga mereka memiliki mental untuk mengakhiri permainan. 

Perjalanan ke Kidzania berakhir. Sebelum pulang kami berniat menukarkan uang kidzoz dengan merchandise. Sayang sekali merchandise yang ada memiliki poin yang terlalu tinggi. Saya lupa berapa. Tapi kira-kira begini,  setelah bermain cukup banyak sekitar 13 permainan, poin yang didapat hanya bisa ditukarkan dengan pensil/pulpen yang biasa saja. Padahal menurut saya 13 permainan itu sudah sangat banyak, sudah maksimal,  sudah poll dari awal Kidzania buka sampai tutup. Lalu untuk mendapatkan merchandise yang bagusnya yang poinnya sangat tinggi harus dapat berapa permainan?? Saya rasa hanya pulpen saja yang mayoritas didapatkan pengunjung. Saya sangat patah hati saat melihat wajah anak-anak yang sedih karena setelah susah payah mengumpulkan uang kidzoz tidak bisa mendapatkan merchandise yang mereka mau, hanya mendapat pulpen, tidak sebanding dengan tiket masuk Kidzania yang tidak murah.

Kalau secara permainan anak-anak tentunya sangat puas dan ingin kembali lagi, mencoba permainan lainnya yang masih banyak. Oiya bagi anda yang menyewa loker jangan lupa saat pulang diambil kembali ya. Karena saya pun hampir lupa untuk mengambilnya saat pulang.

Jika saat pulang kembali menggunakan jasa kendaraan online, ketahui terlebih dahulu kita keluar dari pintu mana, agar driver lebih mudah menjemput. Karena Kidzania terletak di dalam mall yang seperti biasa memiliki beberapa pintu keluar.

Tips terakhir akan lebih baik jika membawa kendaraan pribadi sendiri karena menghindari anak yang sudah kelelahan setelah bermain repot kalau menggunakan kendaraan umum.

Ok sekian dulu review dari saya semoga bermanfaat. Boleh komen di bawah ya yang ingin berbagi tips lainnya. Thx. πŸ™‹πŸ‘’πŸŽ’