Taman Topi terletak di pusat kota Bogor. Untuk menuju kesana bisa diakses dengan berbagai angkot yang menuju stasiun kereta Bogor. Selain menggunakan kendaraan pribadi tentu saja bisa menggunakan kereta api dalam kota karena letaknya bersebelahan dengan stasiun kereta api Bogor.
Kali ini kami menuju kesana menggunakan kereta api. Walaupun sebenarnya jarak dari rumah kami tidak terlalu jauh dengan Taman Topi namun anak-anak lebih suka bepergian dengan kereta.
Hari minggu pagi persiapannya cukup membawa bekal nasi, minuman, snack dan perlengkapan renang karena menurut informasi anak-anak bisa bermain air disana.
Kami naik kereta dari stasiun Cilebut di dekat rumah, satu stasiun sebelum stasiun Bogor. Biaya kereta per orangnya murah meriah, ga sampai 10 ribu, lupa karena tiketnya dibayarin ibu zaki, :) .. Alhamdulillah kereta krl nyaman dan dapet duduk karena kita berangkat bersama krucil, jadi diutamakan anak- anak.
Sampai di stasiun Bogor sudah masuk waktu zuhur. Kami mampir shalat di mushola stasiun yang cukup nyaman dan rapi. Baru pertama menginjak stasiun Bogor, cukup kagum dengan suasananya yang canggih dan luas. Stasiun lain yang saya datangi soalnya biasa saja. Mungkin karena stasiun Bogor ini pemberhentian terakhir ya, jadi banyak yang hilir mudik naik kereta, apalagi pekerja pekerja di Jakarta banyak yang huniannya di Bogor. Sehingga stasiun ini menjadi fasilitas penting dalam kehidupan masyarakat Bogor utamanya.
Taman Topi terletak hampir bersebelahan dengan stasiun Bogor. Keluar dari stasiun kita hanya perlu berjalan ke arah sebelah kiri beberapa meter saja dan voilaaa!, sampai...!! :)
Taman Topi dikelola cukup baik melihat kerapihan dan kebersihannya. Tiket masuk ke per orangnya cukup murah, hanya sembilan ribu rupiah per orang. Tapi....untuk masuk/ main ke tiap wahananya kita harus membeli coin atau tiket lagi. Harga tiap permainan atau wahana berbeda beda, untuk naik kereta monorel misalnya kita membayar Rp.10.000,- per kereta (bisa dua orang). Flying fox Rp.10.000,- per anak. Yang paling mahal mungkin masuk ke kolam air (kolam renang mini) yaitu Rp. 25.000,- per anak. Jumlah permainan di Taman Topi mungkin lebih dari sepuluh. Kalau semua permainan mau dinaiki anak-anak garuk garuk kepala juga saya ^^'
Kalau kita ga mau keluarin uang lagi saat main di Taman Topi bisa saja sih karena disana ada taman bermain outdoor dengan fasilitas ayunan, tali panjat dan lainnya yang bisa digunakan secara gratis. Tapi ya yang namanya anak-anak liat aneka mainan di sekelilingnya, ya pasti pengen lah ya.... #tepokjidat#. Makanya pas saya masuk ke taman, anak anak saya ingatkan hanya boleh menaiki tiga wahana ^^'
Anak anak saya menaiki monorel, balon putar, bombomcar, kolam air dan flying fox. Permainan monorel cukup menyenangkan karena kita dapat melihat berbagai wahana dari taman topi dari atas namun juga menegangkan karena kita menaiki kereta di tempat yang cukup tinggi dengan satu rel yang sepertinya bergoyang-goyang. Saran saya anak-anak sebaiknya didampingi orang dewasa saat menaikinya, berjaga-jaga memegangi anak-anak yang tiba-tiba berdiri atau bergoyang goyang atau naudzubillah melompat... karena bagian samping pintu kereta pendek dan cukup terbuka.
Bombomcar tentu saja seru bagi anak-anak ya, berputar mengelilingi mobil dan saling menabrakkan. Adek yang menaiki ini bersama saudara laki-lakinya yang lebih besar 'ketagihan' minta berulang ulang menaikinya.
Nah, kalo balon gelembung di atas air ini menjadi pilihan kakak. Dari awal matanya langsung tertuju kesana. Bola besar berwarna warni yang menggelinding di atas air sepertinya sangat menarik. Sayangnya satu tiket bola gelembung yang cukup mahal menurut saya, kalau tidak salah 20 ribu per anak, dalam waktu yang relatif sebentar.
Permainan kolam air yang terletak di bagian belakang Taman Topi pastinya akan menarik anak-anak kecil. Kolam renang mini ini tinggi airnya hanya sebetis orang dewasa. Meskipun ukurannya kecil namun memiliki beberapa pernak pernik air seperti berbagai pancuran yang disukai anak. Namun dengan ukuran kolam yang sempit sepertinya tidak bisa didampingi orang dewasa langsung. Pada saat anak anak kami bermain disana, anak-anak lain pun tidak ada yang didampingi orang dewasa di dalam kolam. Entah karena orang yang tidak memiliki tiket tidak boleh masuk atau memang orangtua/ pendamping waktu itu hanya berniat mengawasi dari jauh. Kalau saya pribadi karena anak-anak sudah berusia lima dan tujuh tahun saya merasa bisa melepas mereka di kolam yang pendek. Selain itu ada penjaga kolam yang mengawasi anak-anak.
Pendamping hanya duduk di tempat yang telah disediakan di samping kolam. Tempat tunggunya persis berada di samping kolam sehingga kita dapat mengawasi anak-anak dari luar. Namun kekhawatiran tentu ada bagi anak-anak yang berusia balita seperti terpeleset jika bermain tanpa pendampingan langsung.
Yang paling berkesan sepertinya adalah menaiki flying fox karena ini kali pertama mereka melakukannya.
Dari pengalaman kami berkunjung ke Taman Topi anak-anak terlihat sangat berkesan dengan permainannya, terbukti mereka ingin balik lagi kesana. Tapi bagi saya, wisata ini terlihat murah tapi ternyata mahal mengingat permainan permainan di dalamnya bayar terpisah kembali. Berikut beberapa tips yang dapat saya berikan jika anda ingin berkunjung ke Taman Topi:
- Bawalah bekal makan dan minum yang cukup jika anda ingin berhemat agar tidak perlu mencari dan membeli kembali di lokasi.
- Dampingi anak saat menaiki monorel
- Bawa baju ganti dan pakaian renang untuk persiapan jika tiba-tiba anak tergoda untuk main di kolam air. Jika tidak ingin anak-anak main di kolam air, jangan pergi ke bagian belakang taman, agar tidak terlihat anak-anak :D
- Jika budget anda terbatas buatlah perjanjian dengan anak dari awal sebelum memasuki lokasi bahwa mereka hanya boleh memilih beberapa permainan, misal tiga.
- Selalu berikan batas waktu untuk bermain, misal kita disini hanya sampai jam dua siang, dan ingatkan kembali sepuluh menit sebelum acara akan berakhir agar anak memiliki waktu untuk bersiap dan mengurangi kerewelannya ;)
Sekian sharing pengalaman saya. Semoga bermanfaat. Nantikan sharing selanjutnya :) Terima kasih sudah membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar